My Blood – Ellie Goulding

Sembuh dari patah hati itu memang rasanya seperti mimpi. Begitu keras kita berjuang untuk sembuh, untuk melupakan segalanya, tapi bisa jadi, malah hal sederhana yang menyembuhkan segala luka. Sebaliknya, begitu gigih kita mempertahankan cinta, begitu berat perjuangan kita mendapatkan cinta, justru hal sederhana pula yang bisa jadi melenyapkan segala rasa.

That feeling that doesn’t go away just did

And I walked a thousand miles to prove it

And I’m caught in the crossfire of my own thoughts

The colour of my blood[1] is all I see on the rocks

As you sail from me


Cinta ini akan selalu ada, aku tahu itu. Karena rasaku untukmu, akan bertahan selamanya. Begitu pula di hatiku, kuyakini bahwa cintamu untukku sama seperti yang kurasa. Tapi, dunia ini memang penuh dengan kejutan-kejutannya. Segala yang kuyakini akan bertahan selamanya, karena telah kuperjuangkan dengan segenap jiwa, ternyata lenyap begitu saja. Baru saja, seluruh kepercayaanku kepada cinta menghilang begitu kabar itu kudengar. Aku tak percaya, kau, orang yang paling kupercaya, teganya menghianatiku sedemikian rupa. Kubuktikan kebenaran rasa ini,  dengan berjalan ke pelosok negeri, ke tempat kau berada. Ada peperangan yang berkecamuk di benakku. Tentang benar dan salah, tentang ribuan pertanyaan yang menggantung begitu saja. Aku melewati pinggiran tebing curam. Yang kulihat di bawah sana, di bebatuan tajam yang mencuat dari permukaan, darahku lah yang kulihat. Aku bisa membayangkan tubuhku yang terhempas di antara bebatuan, begitu kabar kau meninggalkanku kudengar.

Alarms will ring for eternity

The waves will break every chain on me

My bones will bleach

My flesh will flee

So help my lifeless frame to breathe

Bukan berarti aku ingin mengakhiri hidupku. Tidak, bukan begitu. Tapi bagiku, begitu kau meninggalkanku, maka hidupku berakhir sudah. Seperti tubuh yang terhempas dari atas tebing, tergeletak tak berdaya, hancur. Kubayangkan banyak luka tambahan yang akan kurasa, seperti sapuan ombak dari lautan di pinggir bebatuan yang akan mengoyak seluruh sendiku. Tulang-tulangku akan memutih, kehabisan darah yang biasa mengalirinya. Dagingku akan berserakan, jiwaku akan melayang. Itulah diriku yang kurasakan sekarang. Tuhan, tolonglah jiwaku yang tak lagi punya kerangka untuk bertahan hidup, bahkan bernafas pun terasa menyakitkan.

And God knows I’m not dying but I breathe now

And God knows it’s the only way to heal now

With all the blood I lost with you

It drowns the love I thought I knew

Aku yakin Tuhan tahu bahwa sebenarnya aku tidak sekarat. Aku sehat, aku bernafas dengan benar sekarang. Jiwakulah yang sekarat. Aku harus sembuh, dan hanya dengan melarung seluruh lukaku dan seluruh cintakulah aku bisa sembuh dari sakit yang kau sebabkan. Darahku, telah terserap seluruhnya dalam agungnya cintamu. Kulemparkan semuanya ke laut di bawah tebing sana, kutenggelamkan seluruh cinta yang kupikir pernah kupunya.

The lost dreams I buried in my sleep for him

And this was the ecstasy of love forgotten

And I’m thrown in the gunfire of empty bullets

And my blood is all I see

As you steal my soul from me

Impian-impianku yang hilang juga kukubur dalam-dalam. Bahkan dalam tidur pun tak berani kumunculkan. Karena segala keindahan yang kulihat dalam impian, akan menyakitkan, seperti ekstasi yang membuat ketagihan. Aku tak mau merasakan cinta untukmu lagi. Aku akan melupakannya. Rasa sakit ini melelahkan, seperti ikut dalam adu tembak dengan peluru kosong. Sakit, tapi tak pernah mematikan, jadi perang ini tak ada akhirnya. Jiwaku kosong, darahku tersirap begitu kau tinggalkan.

References

  1. ^ my blood (arti-lirik-lagu.blogspot.com)

Sumber : arti-lirik-lagu.blogspot.com




0 Response to "My Blood – Ellie Goulding"

Post a Comment

Carian Lagu

Carian Lagu